Suasana berbeda tampak di
lokasi Plant Cipasauran Desa Pasauran, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang Rabu (29/08/2018). Tampak hadir jajaran Direksi dan Dewan Komisaris
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (PT KS) dan Group. Selain itu, beberapa
pejabat di lingkungan Provinsi Banten, Pemkab Serang, dan Pemkot Cilegon tampak
berada di lokasi. Hal tersebut tidak lain sebagai bentuk kehadiran para tamu undangan atas kegiatan Peresmian Bendung Cipasauran dan WTP Cidanau PT Krakatau
Tirta Industri yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu. Adapun Direksi dan
Dewan Komisaris PT Krakatau Tirta Industri (PT KTI) turut hadir mengingat PT
Krakatau Tirta Industri sebagai tuan rumah kegiatan yang istimewa ini.
Peresmian Bendung
Cipasauran dan WTP Cidanau adalah hal yang sangat ditunggu oleh masyarakat dan
pelaku usaha di Provinsi Banten. Keterbatasan kuantitas air bersih bagi
pengembangan industri di Kota Cilegon menjadi tantangan untuk mengakselerasi
pertumbuhan ekonomi. Setidaknya sekitar 600 liter per detik dapat disuplai dari
Bendung Cipasauran untuk kemudian diolah di WTP Cidanau. Dengan telah
selesainya Proyek Bendung Cipasauran dan WTP Cidanau ini ”berikut pula jaringan
perpipaannya” diharapkan lebih merangsang peningkatan kapasitas produksi industri
strategis di Kota Cilegon dan sekitarnya.
Dalam kegiatan ini
berkesempatan memberikan sambutan secara berturut-turut Direktur Utama PT KTI,
Direktur Utama PT KS, Kementerian BUMN, dan ditutup dengan sambutan Wakil Gubernur
Provinsi Banten. Direktur Utama PT KTI Agus Nizar Vidiansyah menyampaikan
terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga proyek strategis ini bisa
diselesaikan. Dalam sambutannya beliau menyampaikan komitmen PT KTI untuk tetap
berupaya maksimal memberikan kontribusi bagi terciptanya iklim investasi di
Provinsi Banten dengan mengupayakan ketersediaan air bersih.
Sementara itu Direktur
Utama PT KS Mas Wigrantoro Roes Setiyadi memberikan apresiasi kepada Direksi
dan Dewan Komisaris PT KTI yang berhasil menyelesaikan Proyek Bendung
Cipasauran dan WTP Cidanau. Beliau menyampaikan bahwa PT KS juga memiliki
rencana strategis yang berkaitan dengan peningkatan kapasitas produksi.
Peningkatan kapasitas tersebut membutuhan dukungan dari segenap stakeholder PT KS mulai dari Pemerintah
Pusat sampai dengan Pemerintah Daerah, termasuk seluruh anak perusahaan dan
afiliasi PT KS. Oleh karenanya, Mas Wig memohon dukungan kepada segenap pihak
agar PT KS dapat memenuhi target yang ada sehingga dapat berkontribusi lebih
baik kepada masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Banten.
Kementerian BUMN diwakili
oleh Rina Marlita menyampaikan dalam sambutannya bahwa Kementerian BUMN
mengapresiasi usaha PT KS dan Group atas upayanya untuk senantiasa berkinerja
secara optimal. Beliau berharap peresmian Proyek Bendung Cipasauran dan WTP
Cidanau berbanding lurus dengan pertumbuhan ekonomi. Sementara itu, Wakil Gubernur
Banten dalam sambutan yang disampaikan mengapresiasi pengembangan PT KS dan
Group berupa pembangunan Bendung Cipasauran dan WTP Cidanau ini. Beliau menyampaikan
keberadaan PT KTI ini dapat memberikan kemaslahatan bagi masyarakat dan
mendukung pembangunan ekonomi yang merata di Provinsi Banten, khususnya melalui
program CSR.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan momen pengisian sand trap dengan air dari Bendung Cipasauran yang dialirkan ke WTP Cidanau. Disajikan pula tarian tradisional sebagai apresiasi atas khazanah budaya bangsa. Setelah itu dilakukan penekanan tombol tanda peresmian Bendung Cipasauran dan WTP Cidanau secara bersama-sama. Kegiatan berlanjut dengan melihat mini WTP Cipasauran yang merupakan bagian dari CSR PT KTI untuk menyediakan air bersih bagi masyarakat di Desa Cipasauran dan Desa Umbul Tanjung, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang sebagai desa yang berlokasi terdekat dengan Plant Cipasauran.
Seluruh kegiatan diakhiri
dengan ramah tamah dan tamu hadirin tampak menikmati sajian yang telah
disediakan oleh PT KTI. Semoga dengan diresmikannya Bendung Cipasauran dan WTP
Cidanau PT KTI dapat memberikan kontibusi positif bagi kemajuan industri dan
terciptanya kondusifitas iklim investasi di Provinsi Banten yang secara
langsung dapat menguatkan tingkat daya beli masyarakat. Semoga.