Keseimbangan
menjadi identitas PT Krakatau Tirta Industri (PT KTI) yang mencoba ditonjolkan
dalam rutinitas kegiatan harian. Tuntutan pekerjaan tidak menjadi alasan untuk
lupa menyisakan waktu bermain-main dan bersenang-senang. Kesan itulah yang
dapat ditemui dalam kegiatan Pekan Olahraga dan Seni PT KTI (PONI PT KTI) di
The L3vel Krakatau Sports Club pada Selasa (26/02/2019). Kegiatan yang
merupakan one day competition ini menjadi
salah satu agenda yang ditunggu-tunggu karyawan PT KTI. Dalam PONI PT KTI yang
merupakan salah satu bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) PT KTI ke-23
ini mempertandingkan sejumlah cabang olahraga dan kontes seni antar divisi,
baik bagi karyawan maupun alihdaya (outsourcing).
Hadir dalam kegiatan tersebut seluruh Direksi PT KTI, jajaran kepala divisi, karyawan
hingga tenaga alihdaya yang tampak memenuhi medan pertandingan.
PONI PT KTI
diawali dengan pembukaan yang dibuka dengan defile tujuh kontingen mulai dari
Sekretaris Perusahaan sebagai kontingen pertama sampai dengan kontingen
gabungan SPI, KPBO, Kopkarti, dan Driver sebagai kontingen terakhir. Pembukaan
dikemas menyerupai upacara. Hal tersebut tampak dengan turut dinyanyikannya
lagu kebangsaan Indonesia Raya sebelum Mars PT KTI.
Rubie A.
Alham sebagai Sekretaris Perusahaan sekaligus Ketua Panitia HUT PT KTI Ke-23
dalam laporannya yang disampaikan mengatakan PONI PT KTI adalah rangkaian dari
peringatan HUT PT KTI ke-23. Beliau menyampaikan PONI PT KTI sebagai ajang
menunjukkan bakat dan minat serta menjalin silaturahmi antar manajemen dan
karyawan.
Sementara
itu, Direktur Utama PT KTI Agus Nizar Vidiansyah dalam sambutannya menyampaikan
bahwa bukanlah kemenangan semata yang menjadi esensi dari pelaksanaan PONI PT
KTI, melainkan upaya meraih kemenangan, sportifitas dan kebersamaan itu
sendiri. Yang paling penting adalah bagaimana bertanding dengan baik
dibandingkan memenangkan pertandingan itu sendiri, ujar beliau. Beliau juga
berkesempatan untuk membuka PONI PT KTI.
Pembukaan
PONI PT KTI ditutup dengan yel-yel masing-masing kontingen yang disajikan
dengan penuh semarak. Dalam gelaran ini ada 6 (enam) bidang olahraga yang
dipertandingkan, yaitu tenis lapangan, tenis meja, catur, badminton, futsal,
dan voli. Sementara itu, untuk di bidang seni ada kompetisi karaoke, lip sync, dan stand up comedy. Panitia juga memperlombakan yel-yel kontingen dan
penghargaan juara umum. Acara tersebut berlangsung hingga sore hari ketika
panitia menyampaikan pengumuman penerima penghargaan juara umum dan the best yel-yel. Selain itu panitia
juga membagikan doorprize menarik
bagi para peserta yang hadir sehingga menambah semarak kegiatan PONI PT KTI
tahun ini.
Life - Balances
Berdasarkan survei
perusahaan asuransi Cigna, sebanyak 75% dari warga Indonesia yang menjadi
responden survey menderita stres (Kompas.com,
18/07/2018). Walaupun lebih rendah dari prosentase tingkat stres global yang mencapai
86%, hasil survey menunjukkan salah satu penyebab stres berkaitan dengan
kondisi lingkungan kerja. Hubungan kerja dan beban kerja merupakan salah satu
pemicu stres di lingkungan kerja itu sendiri.
Mengusung
budaya equipoise yang secara harfiah
berarti keseimbangan, PT KTI menyadari perlunya keseimbangan dalam hidup (life-balances). Target-target kinerja merupakan
ukuran prestise atas kesehatan perusahaan, namun kenyamanan dalam bekerja
merupakan ukuran realistis untuk kesehatan karyawan. PONI PT KTI menjadi media
untuk merehatkan sejenak karyawan dari rutinitas harian melalui kegiatan yang
positif dan mendorong potensi optimal karyawan. Salah satu arahan manajemen
saat ditemui di The L3vel Krakatau Sports Club pada Selasa (26/02/2019). PONI
PT KTI menjadi salah satu sarana untuk menjalin hubungan kerja yang harmonis. “Kita
semua harus bekerja dengan optimal, namun jangan pernah melupakan sisi
kemanusiaan kita, ujar Rubie A. Alham, Sekretaris Perusahaan. Hubungan kerja
yang baik akan membangun atmosfer lingkungan kerja yang positif sehingga dapat
mereduksi tingkat stres di lingkungan kerja yang tentu saja berpengaruh
terhadap performa perusahaan maupun karyawan itu sendiri. (ar.as/dok:adityaPU)