Dalam rangka kegiatan dari Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan untuk meneliti daerah-daerah untuk perhutanan sosial terutama yang berkaitan dengan kelompok petani hutan, pada tanggal 04 Agustus 2016 Cagar Alam Rawa Dano dikunjungi  oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya. Hadir pula pada kesempatan tersebut BBKSDA, Bappeda, FKDC, PT KTI dan beberapa perusahaan swasta lain yang ikut dalam program Jasa Lingkungan serta  para Kelompok Tani, PAMHUT Swakarsa yang merupakan Binaan PT KTI sekitar DAS Cidanau.

Pada kesempatan awal presentasi disampaikan oleh Sekretaris FKDC, NH Rahadian menyatakan Sejumlah perusahaan di Kota Cilegon sangat bergantung terhadap ketersediaan air yang ada di Cagar Alam Rawa Dano. Jika Cagar Alam Rawa Dano mengalami kerusakan dipastikan Kota Cilegon akan mengalami kekurangan air. Hal senada disampaikan oleh Direktur Operasi, Edi Rachman , ditambahkan beliau PT KTI selalu berkomitmen untuk terus menjaga DAS Cidanau, siapapun pimpinanna. Dan PT KTI terus mengajak perusahaan dihilir untuk bersama-sama ikut dalam program Jasa lingkungan. Komitmen ini ditunjukan PT KTI dengan terus berupaya meningkatkan pemberian uang jasa lingkungan setiap periode kontrak, “Dana tersebut bukan bagian dari dana CSR perusahaan tapi merupakan dana tersendiri yang dianggarkan untuk Program Jasa Lingkungan”, lanjutnya.

Diakhir acara, Menteri Lingkungan Hidup & Kehutanan mengapresiasi apa yang dilakukan oleh PT KTI melalui FKDC dalam pengelolaan DAS Cidanau sehingga dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan ekonomi masyarakat di sekitar DAS serta kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan.